Transformer Book Trio, Satu Perangkat untuk Semua Kebutuhan

Pernahkah Anda membayangkan sebuah gadget yang bisa digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan berbagai cara penggunaan? Jika ada perangkat seperti ini, tentunya hidup akan lebih mudah, karena kita tidak perlu direpotkan untuk membeli dan memiliki beraneka ragam gadget yang harus kita gunakan untuk melakukan banyak hal.

ASUS, sebagai pemimpin dunia di era digital sudah memikirkan hal itu dan bahkan siap menghadirkan perangkat impian tersebut bagi Anda, pengguna setianya, dalam wujud ASUS Transformer Book Trio. Perangkat ini merupakan satu alat yang bisa digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan komputasi.

It's a Laptop. It's a Tablet. It's a Desktop PC
Bagi kita yang hidup di era digital seperti saat ini, kita tentu tidak bisa lepas dari ketiga perangkat di atas dalam keseharian. Kita butuh laptop untuk bekerja, menyusun naskah, membuat laporan keuangan, menyiapkan materi presentasi dan seterusnya yang bisa kita kerjakan di kantor ataupun di luar kantor. Kita juga perlu menggunakan tablet saat kita ingin tetap produktif saat dalam perjalanan dan atau sekadar menikmati hiburan multimedia.

Saat kita sedang berada di meja kerja, kita butuh komputer yang memiliki tenaga maksimal untuk melakukan olah data multimedia, mengedit foto atau video dan lain-lain. Untuk itu, ASUS menggabungkan semuanya gadget yang dibutuhkan di atas untuk kita. Ya, ASUS Transformer Book Trio merupakan laptop, sekaligus tablet, dan juga bisa difungsikan sebagai sebuah PC desktop.

Dual OS, Windows 8 dan Android Jelly Bean dalam Satu Alat
Saat digunakan sebagai notebook, kita akan disuguhkan pengalaman pengguna yang sempurna yang didukung oleh sistem operasi Microsoft Windows 8 serta hardware dengan spesifikasi terbaik. Setelah selesai bekerja, kita bisa melepas layar IPS 11,6 inci pada notebook dan seketika, ia berubah menjadi sebuah tablet PC dengan sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean.

Tablet ini mampu bekerja independen karena memiliki prosesor, memori, dan penyimpanan internal tersendiri layaknya tablet PC seperti biasa. Ia diperkuat oleh prosesor Intel Atom Z2560 1,6GHz dual core, RAM 2GB, internal storage sebesar 16GB dan konektivitas USB 3.0, Wifi, dan Bluetooth 4.0.

Adapun keyboard yang sedang tidak bergabung dengan layar sentuh Full HD tersebut masih dapat dimanfaatkan sebagai sebuah PC desktop, cukup hanya dengan menyambungkannya dengan sebuah monitor eksternal seperti PC desktop biasa. Dengan ini kita bisa melanjutkan pekerjaan karena PC desktop yang kita gunakan diperkuat oleh prosesor Intel Core i5 atau Core i7 generasi terbaru Haswell, RAM 4GB, grafis Intel HD 4400 dan penyimpanan sebesar 500GB.

Yang menarik, peralihan dari modus notebook ke tablet atau PC desktop dan sebaliknya, dapat dilakukan secara instan. Pengguna tak perlu melakukan restart atau booting ulang terhadap perangkat-perangkat yang akan ia pilih untuk digunakan.

Selain itu, meski memiliki hardware independen, perangkat-perangkat tersebut juga bisa saling berbagi data yang disimpan di tiap-tiap media penyimpanan. Sehingga, pengguna tidak perlu pusing mencari data yang ia miliki ada di mana, karena secara otomatis, data yang disimpan di sistem operasi Windows ataupun Android bisa saling diakses satu sama lain. Kalau sudah begini, tentu Anda tidak perlu gadget lain, bukan?
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment