Selain menghadirkan teknologi terkini dan fitur yang sangat bermanfaat bagi pengguna dalam produk-produknya, ASUS juga menggenapi penawarannya dengan sebuah layanan purna jual berupa garansi 2 tahun.
True 2 Years Warranty
Garansi yang diberikan pun merupakan garansi sebenarnya (100% gratis biaya jasa dan spare parts), bukan garansi 2 tahun, atau bahkan 3 tahun, tetapi menjebak seperti yang disediakan oleh kompetitor. Disebut menjebak karena kompetitor hanya menyediakan 1 tahun gratis biaya jasa dan spare parts, plus 1 atau 2 tahun gratis biaya jasa saja setelah lewat setahun pertama.
Dengan kata lain, garansi 3 tahun itu sebenarnya hanyalah garansi 1 tahun ditambah dengan 2 tahun garansi biaya servis. Artinya, jika garansi selama 1 tahun berakhir, pengguna tetap harus membayar biaya spare parts jika ada kerusakan pada produknya. Jadi, tidak benar jika dalam masa garansi 3 tahun tersebut, ia tidak perlu membayar biaya apapun. Dan ini tentu merupakan hal yang menyesatkan bagi pengguna.
Sejumlah merek kompetitor juga mengiming-imingi pengguna dengan biaya jasa servis gratis di tahun ke-2 dan tahun ke-3 pembelian. Tetapi jangan salah, sebenarnya, biaya spare parts lebih mahal daripada biaya jasa. Biaya jasa hanya Rp150.000-Rp200.000. Padahal, biaya spare parts sendiri bisa mencapai Rp1.600.000 bahkan Rp10.000.000).
Sabagai contoh, katakanlah Anda membeli notebook merek ASUS dan merek lain. Di tahun ke-2, terjadi kerusakan pada motherboard di kedua notebook tersebut. Untuk Notebook ASUS, Anda tidak perlu membayar apapun (Rp0), sedangkan di merek lain, Anda perlu membayar biaya spare part motherboard minimal Rp2.000.000, walaupun Anda bebas dari biaya jasa. Mana yang lebih menguntungkan?
Garansi Global
Anda yang sering bepergian ke luar negeri juga akan dapat menikmati layanan purna jual global warranty yang disediakan ASUS. Saat ini, produk-produk notebook ASUS dilengkapi dengan garansi global selama 2 tahun dan berlaku di 58 negara di seluruh dunia.
Sama seperti garansi yang berlaku di Indonesia, pengguna yang akan melakukan servis atau mengklaim garansi produknya saat mereka berada di luar negeri juga akan dapat menerima layanan tersebut tanpa mengeluarkan biaya jasa ataupun biaya spare parts, jika produk miliknya masih dalam masa garansi 2 tahun.
0 komentar:
Post a Comment